REMBANG – Bawaslu Kabupaten Rembang mengajak para pemula untuk ikut mengawasi proses Pemilu 2019. Ajakan itu tersampaikan melalui program “Bawaslu Goes to school” di SMA N 1 Rembang pada Jumat (22/3) dan SMK NU Lasem pada Sabtu (23/3).
Kegitan yang dihadiri oleh siswa maupun para guru itu disambut dengan antusias. Sosialisasi yang diselenggarakan di Aula SMK NU Lasem dan Aula SMA N 1 Rembang itu di ikuti oleh ratusan siswa. Mereka rata-rata berasal dari kelas tiga yang sudah memiliki hak pilih dalam Pemilu 2019.
Anggota Bawaslu Rembang, M Dhofarul Muttaqiin mengatakan, wewenang untuk melakukan pengawasan Pemilu sesuai dengan Undang-Undang No 7 tahun 2017 yakni Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten /Kota, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Desa / Kelurahan, Pengawas TPS. Namun demikian, jumlah pengawas yang tidak tidak sebanding dengan obyek yang harus diawasi. “Maka dari itu perlu adanya keterlibatan publik dalam pengawasan Pemilu,”kata dia.
Sebagai pemilih pemula, lanjut Muttaqiin, wajib mengetahui mengapa Pemilu perlu diawasi, diantaranya untuk mencegah terjadinya pelanggaran, memastikan terlindunginya hak politik warga, mencegah terjadinya konflik, mendorong tingginya partisipasi publik, dan menjaga hak politik setiap warga.
Muttaqiin mengajak para siswa-siswi ikut berperan guna mensukseskan pesta demokrasi dengan menjadi pengawas partisipatif. Jika masyarakat menemukan dugaan pelanggran dimohon untuk melaporkan ke pengawas.
Dalam kesempatan tersebut, Muttaqiin juga menjelaskan para penyelenggara Pemilu, mulai dari jajaran Bawaslu, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “KPU bertugas menyelenggarakan semua tahapan Pemilu, Bawaslu bertugas mengawasi dari semua tahapan pemilu, dan DKPP bertugas menangani pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA N 1 Rembang, M. Jupri mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan Bawaslu Rembang terhadap siswa-siswinya, karena hal tersebut bisa menambah pengetahuan mengenai pentingnya menyalurkan hak pilih. (hida/yani)
