Rembang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rembang meluncurkan desa pengawasan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Sebelum peluncuran ini dilaksanakan, telah diselenggarakan kegiatan sosialisasi dan deklarasi di tiga desa tersebut, yaitu Desa Kabongan lor Kecamatan Rembang, Desa Mondoteko Kecamatan Rembang, dan Desa Glebeg Kecamatan Sulang.
Peluncuran tiga desa tersebut dihelat di Balai Desa Glebeg, Kecamatan Sulang. Selain dihadiri oleh jajaran Bawaslu Rembang, juga dihadiri oleh Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) Sulang, Camat Sulang, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sulang, Kepala Desa Glebek, Perwakilan pemerintah Desa Kabongan Lor dan Mondoteko, beserta perangkat dan tokoh masyarakat.
Acara peluncuran desa pengawasan tersebut dibuka oleh grup drumband, barongan dan tarian tradisional Khas Rembang yaitu tarian orek-orek dari Karang Taruna Desa Glebeg.
Anggota Bawaslu Rembang, Amin Fauzi dalam sambutannya menjelaskan, pembentukan desa pengawasan tersebut merupakan ikhtiyar Bawaslu Rembang untuk perlahan mewujudkan tatanan Pemilu dengan bersih, sehat, dan bermartabat.
Kegiatan ini adalah awal dari sebuah proses panjang yang harus dilalui dalam pembentukan proses demokrasi di Kabupaten Rembang secara sehat, bermartabat, dan berintegritas. ”Tiga desa ini menjadi pioner, harapannya kelar bisa diterapkan di desa-desa lain,” kata Amin.
Adanya desa pengawasan ini, lanjut Amin, tokoh pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen berkesadaran untuk ikut melakukan pengawasan dalam setiap proses pemilihan atau Pemilu yang akan datang.
Amin juga berharap agar pengawasan Pilkada maupun Pemilu tidak hanya dilakukan oleh Bawaslu saja, melainkan dari masyarakat untuk ikut sama-sama mengawasi jalannya pemilihan maupun Pemilu.
Di kesempatan yang sama Muslikin selaku Kepala Desa Glebeg dalam sambutan mengatakan, harapan yang disampaikan oleh Bawaslu Rembang bisa terwujud. Ia mengaku mendukung sepenuhnya program desa pengawasan tersebut. “Dengan ada program ini semoga semua proses pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada benar-benar bersih,” ucapnya.
Sementara itu, Selamet Haryanto selaku Camat sulang menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan demokrasi berjalan sesuai dengan asas-asas yang baik. “Begitupun pemilihan kepala daerah yang kita laksanakan berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan, yakni luber dan jurdil,” katanya.
Kemudian diakhir acara dilakukan pemukulan bedug sebagai bukti peresmian desa pengawasan dan penyerahan plakat oleh Bawaslu Rembang untuk ketiga desa yang dipilih sebagai penghargaan terbentuknya desa pengawasan.(*)