Rembang – Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Pengembang Potensi Insani (YPPI) Rembang siap ikut mengawasi tahapan Pilkada 2020 daerah setempat.
“Kami siap melakukan pengawasan dan siap mengawasi Pilkada tahun 2020 mendatang,” kata salah seorang mahasiswa STIE YPPI, Ahmad Satrio disela acara Bawaslu Goes To Campus yang di selenggarakan di Aula STIE YPPI pada Selasa (5/11).
Satrio mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan Bawaslu Rembang. Sebab, kegiatan ini menjadikan mahasiswa mendapatkan pemahaman dan kepedulian dalam perjalanan Pemilu yang Partisipatif.
Pengawasan yang dapat di lakukan mahasiswa berupa memantau proses Pilkada di Rembang. Dari tahapan pencalonan hingga tahapan rekapitulasi suara. “Jika selama proses ada yang menyimpang, mahasiswa dapat langsung melaporkan ke Bawaslu,” kata Anggota Bawaslu Rembang, M Dhofarul Muttaqiin.
Banyak dari mahasiswa yang sudah mengetahui mengenai pengawasan, mengingat beberapa mahasiswa pernah mengikuti sekolah Pengawasan yang di selenggarakan Bawaslu Rembang.
”Kita mengajak seluruh teman-teman mahasiswa untuk mengawal Pilkada agar pengawasannya bisa lebih maksimal lagi,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muttaqiin juga menjelaskan wewenang untuk melakukan pengawasan Pemilu sesuai dengan Undang-Undang No.7 tahun 2017 sedangkan untuk pemilihan Kepala Daerah di atur dalam Undang-Undang No.10 tahun 2016.
Peran mahasiswa dinilai penting. Salah satunya, karena mahasiswa adalah bagian dari kelompok masyarakat yang mempunyai hati nurani murni. “Kami berharap mahasiswa ikut secara aktif menjadi pengawas Pilkada 2020 tahun depan, agar pelaksanaan Pilkada tersebut berlangsung secara jujur, adil dan demokratis,” ucapnya
Ia juga mendorong mahasiswa menjadi pengawas partisipatif yakni pengawas yang tumbuh dan lahir karena kesadaran dari diri sendiri.(*)
