Panwas Ad hoc untuk Pilkada Serentak 2020 Diminta Tingkatkan Kualitas

36
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Ketua Bawaslu Abhan saat menjadi pembicara dalam Rapat Penyusunan Pedoman Teknis Perekrutan Panwas Ad hoc Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat, Minggu 6 Oktober 2019/Foto: Abdul Hamid

Bogor, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Panitia pengawas (panwas) Ad hoc (sementara) untuk Pilkada Serentak 2020 diminta tingkatkan kualitas. Baik yang telah menjadi panwas Ad hoc pada Pemilu 2019 maupun yang baru pertama melaksanakan tugas. Karenanya, perlu peningkatan pemahaman lewat pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek). Demikian kesimpulan Rapat Penyusunan Pedoman Teknis Perekrutan Panwas Ad hoc Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/10/2019).

Ketua Bawaslu Abhan terlebih dulu memberikan apresiasi terhadap kinerja panwas Ad hoc pada Pemilu 2019. Menurutnya, rekrutmen Panwas Ad hoc menjadi langkah penting karena proses ini akan menentukan kualitas Pilkada Serentak 2020. “Jika yang terpilih sudah memiliki pemahaman dan integritas yang baik, hal itu akan sangat membantu pelaksanaan tugas-tugas pengawasan,” akunya.

Abhan pun mengingatkan, perlunya peningkatan pemahaman pengawas Ad hoc yang baru terpilih dengan memberikan bimtek yang setidaknya dilakukan dua kali. “Bimtek pertama dilakukan saat pelantikan dan bimtek kedua dilaksanakan mendekati hari tenang. Hal itu penting untuk memastikan pengawas Ad hoc benar-benar memahami tugas, wewenang, dan kewajibannya sebagai bekal saat melaksanakan tugas,” tegasnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo. Dia mengungkapkan, jika rekrutmen berhasil memilih anggota panwas Ad hoc yang baik, maka sebagian tugas pengawasan sudah terlaksana dengan baik. “Mereka akan menentukan kualitas pengawasan dalam Pilkada Serentak 2020”, ulasnya.

Dewi menambahkan, secara umum panwas Ad hoc pada Pemilu 2019 kinerjanya relatif baik. Hal tersebut diperlihatkan dengan jumlah penanganan pelanggaran yang dilakukan pada Pemilu 2019. Karena itu, panwas ad hoc yang kinerjanya baik diapresiasi dan dipertimbangkan dalam rekruitmen untuk Pilkada Serentak 2020.

Sementara, Anggota Bawaslu Mochamad Afifuddin berharap, Bawaslu hingga tingkat kabupaten/kota bisa meningkatkan kompetensi pegawas Ad hoc. Karena itu, dia berkeyakinan, perlu memberikan pemahaman yang cukup dengan menggunakan media yang tepat. “Bawaslu juga harus menggunakan teknologi dalam menjalankan tugasnya,” tutupnya.

Editor: Ranap THS
Fotografer: Abdul Hamid

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here